Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Konsentrasi Air Kelapa dan Lama Perendaman Umbi
Abstract
Permintaan bawang merah terus meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan konsumsi bawang merah masyarakat.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanjung Anom, Perumahan Purwojoyo mulaibulanNovember2015 sampai dengan Januari 2016, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 Faktor perlakuan. Faktor pertama adalah Konsentrasi air kelapa {(25% (250ml air kelapadalam 750 ml air); 50% (500 ml air kelapa dalam 500 ml air); 75% (750 ml air kelapa dalam 250 ml air); 100% (1000 ml air kelapa)}dan faktor kedua yaitu Lama perendaman (2, 4 dan 6 jam). Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah siung per sampel, bobot basah umbi per sampel, bobot basah umbi per plot, bobot kering jual umbi per sampel, dan bobot kering jualumbi per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi air kelapa tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Lama perendaman berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2, 3, 4, 6 dan 7 MST bobot basah umbi per sampel, bobot basah umbi per plot , bobot kering jual umbi per plot. Interaksi antara konsentrasi air kelapa dengan lama perendaman tidak ada interaksi terhadap semua parameter pengamatan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.


Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Program studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian
Jl. Prof. A. Sofyan no. 3
Kampus Universitas Sumatera Utara
Padang Bulan- 20155
Medan-Sumatera Utara
E ISSN (2337-6597)