ANALISIS DAMPAK PROGRAM SISTEM INTEGRASI PADI DAN TERNAK (SIPT)
Abstract
Pertanian Padi Sawah membutuhkan pupuk organik berbentuk pupuk kandang selain pupuk anorganik. Sumber pupuk kandang diantaranya termasuk kotoran sapi. Oleh karena itu diperlukan Program Sistem Integrasi Padi dan Ternak Sapi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan produktivitas padi sebelum dan sesudah program SIPT, untuk menganalisis perbedaan pendapatan petani padi sebelum dan sesudah program SIPT dan untuk mendeskripsikan perkembangan jumlah sapi dan pendapatan peternak sapi sesudah program SIPT. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive (sengaja) di Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Metode pengambilan sampel menggunakan metode Aksidental ( Accidental Sampling), Metode analisis data yang digunakan adalah uji beda dengan menggunakan perangkat lunak SPSS dan Metode deskriptif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : (1) Terdapat perbedaan signifikan antara produktivitas padi sebelum SIPT dan sesudah SIPT dimana produktivitas padi sesudah SIPT lebih besar dari pada sebelum SIPT. (2) Terdapat perbedaan signifikan antara pendapatan padi sebelum SIPT dan sesudah SIPT dimana pendapatan padi sesudah SIPT lebih besar dari pada sebelum SIPT sehingga (3) Jumlah sapi dalam perode tahun 2004-2016 meningkat. Pada tahun 2006 petani sudah mulai menjual sapinya, sehingga pendapatan petani meninkat. Peningkatan pendapatan setiap tahunnya bersumber dari hasil penjualan sapi beserta urin sapi.
Kata Kunci : Produktivitas, Pendapatan, Jumlah sapi
Refbacks
- There are currently no refbacks.